Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Molekul-molekul yang terkait dengan proses metabolisme

Gambar
Molekul-molekul yang terkait dengan proses metabolisme 1. ATP merupakan molekul berenergi tinggi. Molekul ini merupakan ikatan adenosin yang mengikat tiga gugusan pospat, dengan ikatan yang lemah / labil sehingga mudah melepaskan ikatan pospatnya pada saat mengalami hidrolisis. Reaksinya: ATP  -->  ADP  -->  AMP (reaksi tersebut meruapak reaksi bulak balik) perubahan ATP menjadi ADP di ikuti dengan pembebasan energi sebesar 7,3 kalori/mol ATP. 2. Enzim .. . Enzim merupakan senyawa organik jenis protein yang dihasilkan oleh sel dan berperan sebagai katalisator (pemercepat suatu reaksi kimia)sehingga disebut Biokatalisator. .... Reaksi metabolisme dalam sel sangat membutuhkan keberadaan enzim. Seluruh reaksi kimia yang membangun proses metabolisme merupakan reaksi enzimatis. Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Walaupun enzim di buat di dalam sel, tetapi untuk bertindak sebagai katalis tidak harus selalu di ...

CARA MENINGKATKAN METABOLISME TUBUH

CARA MENINGKATKAN METABOLISME TUBUH BEROLAHRAGA Olahraga ialah salah satu jenis kegiatan yang dapat dilakukan untuk membakar kalori di dalam tubuh dan cara paling efektif. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan masa otot dan pembakaran terjadi lebih maksimal walau akan cepat mendatangkan lapar. Melakukan olahraga dengan waktu beberapa menit sampai berkeringat dapat dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh. MINUM CUKUP Seperti yang telah diketahui bahwa tubuh manusia 80% terdiri dari air sehingga bila kekurangan air atau cairan akan memicu masalah. Salah satu masalahnya yaitu dehidrasi dan hal ini dapat menimbulkan penyakit serta efek buruk nantinya. Dengan rutin meminum air khususnya air putih, cairan tubuh akan terpenuhi dan metabolisme akan meningkat sebanyak 40%. KURANGI MINUMAN SODA Minuman yang di dalamnya mengandung soda akan meningkatkan nafsu untuk mengkonsumsi makanan yang manis sehingga berat badan naik. Tak hanya itu saja, minuman bersoda juga dapat membe...

FUNGSI METABOLISME

FUNGSI METABOLISME Metabolisme adalah proses yang menghasilkan energi bagi tubuh karena pada akhir dari tiga prosesnya adalah energi. Energi ini diperoleh dari perubahan suatu zat yang ada pada makanan lalu diolah dengan bantuan air dan enzim. Energi yang dihasilkan kemudian akan digunakan oleh otot untuk menjalankan beragam aktivitas diantaranya berpikir, berbicara dan berlari. 1. Pengganti sel atau jaringan yang rusak Pada proses metabolisme salah satunya yaitu metabolisme protein yang mana protein adalah suatu polimer dari monomer asam amino. Polimer ini yaitu protein memiliki beraneka ragam fungsi salah satunya sebagai pembentuk struktur sel atau pengganti sel yang rusak. Dapat diartikan bahwa dengan metabolisme yang baik pastinya memiliki sel yang baik tanpa kerusakan. 2. Respirasi jaringan pada tubuh 3. Pertumbuhan jaringan tubuh 4. Penyusun unit pembangun sel

METABOLISME LEMAK

METABOLISME LEMAK Lemak adalah suatu nutrien yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang banyak, dengan kata lain disebut dengan makronutrien. Lemak tersusun atas gliserol dan asam lemak, gliserol termasuk ke dalam jenis hidroksil dengan molekul organik di dalamnya. Sedangkan asam lemak juga termasuk jenis hidroksil dan ia memiliki rantai karbon yang menempel cukup panjang. Lemak memiliki ciri yaitu tidak dapat larut dalam air, namun ia dapat larut jika pelarutnya ialah pelarut organik seperti benzena. Lemak biasanya dipakai atau dimanfaatkan keberadaannya oleh organisme seluler dan memiliki hubungan dengan asam lemak yang lain. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang lain selain karbohidrat dan sering disebut trigiserida. Metabolisme lemak adalah suatu proses kimiawi yang di dalamnya terdapat proses katabolik dan proses anabolik dengan hasil energi. Pada proses anabolik akan menghasilkan zat yaitu trigliserida, badan keton dan hormon serta second messenger. Metabolisme lemak...

METABOLISME PROTEIN

METABOLISME PROTEIN Protein adalah protos yang berasal dari bahasa Yunani yang bila diartikan yaitu polimer atau senyawa kompleks dari monomer asam amino. Metabolisme protein ialah suatu proses deskripsi dan fisik serta proses kimia yang menyebabkan pembuatan sebuah sintesis pembentukan asam amino menjadi protein. Asam amino yang menyusun protein mengandung unsur Nitrogen atau N. Sintesis asam amino sangat diperlukan tubuh karena senyawa ini berperan sebagai pembentuk senyawa penting yang lain seperti histamin. Tak hanya itu saja, senyawa penting lain yang dibentuk ialah neurotranmitter dan nukleotida serta asam amino dapat berkonversi menjadi lemak. Lemak ini kemudian akan dikonversi menjadi sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Organ hati adalah pusat yang berguna untuk memecah protein dan mendistribusikan asam amino ke seluruh tubuh saat metabolisme protein berlangsung. Tak hanya itu saja, organ hati juga bertugas sebagai pembuang kotoran atau limbah dari sisa metabolism...

Proses Metabolisme "KARBOHIDRAT"

METABOLISME KARBOHIDRAT Sebelumnya, karbohidrat adalah suatu sumber energi bagi tubuh yang tersusun atas tiga unsur yaitu karbon dan hidrogen serta oksigen. Karbohidrat juga merupakan suatu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh dan terdapat di dalam berbagai bahan pangan. Karbohidrat akan ada dalam beras, gandum, jagung dan bahan pangan lain yang sejenis. Perlu diketahui pula  fungsi  dari karbohidrat ialah sebagai berikut: 1. Sumber energi Karbohidrat tersusun atas penyusun utama glukosa dan adalah sumber energi utama bagi tubuh khususnya bagi otak dan mata. Pada 1 gram glukosa akan mendapat kalori dengan jumlah 4,1 sehingga pengaruhnya terhadap kekuatan tubuh sangat besar. Maka dari itu, tak heran bila banyak dikatakan seseorang yang kekurangan karbohidrat akan kurang tenaga. 2. Pembentuk senyawa yang lain Karbohidrat adalah penyusun senyawa yang lain seperti asam lemak. 3. Penyusun gen Tak banyak diketahui bahwa karbohidrat adalah salah satu penyusun g...

RESPIRASI AEROB

Gambar
  RESPIRASI AEROB Respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana  aerobik  sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energi dalam jumlah besar. Energi ini dihasilkan dan disimpan dalam bentuk energi kimia yang siap digunakan, yaitu ATP. Pelepasan gugus posfat menghasilkan energi yang digunakan langsung oleh sel untuk melangsungkan reaksi-reaksi kimia, pertumbuhan, transportasi, gerak, reproduksi, dll. Reaksi respirasi aerob secara sederhana adalah : C 6 H 12 O 6  + 6O 2    6CO 2  + 6H 2 O

Fermentasi Asam Laktat

Gambar
Fermentasi Asam Laktat Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktat.  Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob. Bahan : Glucosa (C6) Produk : Asam Laktat (C3) Kondisi: Anaerob (tanpa O2) Tempat : Otot /sel yang kurang O2 karena aktifitas tinggi Proses : Hanya berlangsung Glikolisis saja tanpa Siklus krebs dan STE di sel : di Sitoplasma Short cut energi : mengubah langsung asam piruvat menjadi asam laktat bukan diubah jadi asetil CoA mengingat nggak ada O2 di mitocondria Akseptor H+ : Asam Piruvat bukan O2 maka fermentasi asam laktat ini tidak terbentuk Air Energi : 2 ATP

Fermentasi Alkohol

Gambar
Fermentasi Alkohol Proses ini terjadi pada beberapa mikroorganisme seperti jamur (ragi), dimana tahapan glikolisis sama dengan yang terjadi pada respirasi aerob. Beberapa organisme seperti khamir ( Saccharomyces cereviceace ) melakukan fermentasi alkohol. Organisme ini mengubah glukosa melalui fermentasi menjadi alkohol (etanol). Setelah terbentuk asam piruvat (hasil akhir glikolisis), asam piruvat mengalami dekarboksilasi (sebuah molekul CO 2  dikeluarkan) dan dikatalisis oleh enzim alkohol dehidrogenase menjadi etanol atau alkohol dan terjadi degradasi molekul NADH menjadi NAD+ serta membebaskan energi/kalor. Proses ini dikatakan sebagai “pemborosan” karena sebagian besar energi yang terkandung dalam molekul glukosa masih tersimpan di dalam alkohol. Itulah sebabnya, alkohol/etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Fermentasi alkohol pada mikroorganisme merupakan proses yang berbahaya bila konsentrasi etanolnya tinggi. Secara sederhana, reaksi fermentasi alkohol ditu...

Fermentasi pada respirasi Anaerob

Gambar
Fermentasi adalah proses pembebasan energy tanpa oksigen. Ciri-ciri dari fermentas:  Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas Terjadi proses glikolisis Tidak terjadi penyaluran elektron ke Siklus Krebs dan Transpor Elektron Energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jika dibandingkan dengan Respirasi aerob  Fermentasi terdiri atas 3 macam, yaitu: Fermentasi Asam Laktat Fermentasi Alkohol Fermentasi Asam Cuka

Respirasi anaerob

Gambar
Respirasi anaerob Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen sebagai penerima elektron akhir pada saat pembentukan ATP. Respirasi aerob merupakan proses fermentasi. Fermentasi Glukosa merupakan substrat pada tahap awal fermentasi. Glukosa dipecah menjadi 2 molekul asam piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Akan tetapi, reaksi fermentasi tidak secara sempurna memecah glukosa menjadi karbon dioksida dan air, sehingga ATP yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan hasil respirasi aerob (2 ATP : 38 ATP).  Respirasi anaerob adalah proses respirasi yang tidak memerlukan oksigen. Salah satu contoh proses ini adalah proses fermentasi. Respirasi anaerob dapat terjadi pada manusia dan hewan jika tubuh memerlukan energi secara cepat. Pada mikroorganisme seperti bakteri dan jamur, respirasi anaerob dilakukan karena keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan dan belum memiliki sistem metabolisme yang kompleks.

Transpor Elektron pada Katabolisme

Transpor Elektron Transpor elektron adalah proses panen energi ATP yang berasal dari NADH dan FADH 2 yang berasal dari reaksi sebelumnya. Tahapan ini merupakan tingkat respirasi yang paling banyak menghasilkan ATP. Senyawa NADH dan FADH 2  mengandung elektron H+ yang akan ditransfer atau ditranspor keluar dari membran dalam mitokondria. Selama proses transpor tersebut, elektron akan melewati serangkaian reaksi untuk membentuk ATP melalui mekanisme fosforilasi oksidatif. Fosforilasi oksidatif adalah proses menghasilkan ATP secara aerob di dalam krista mitokondria dengan menggunakan sistem transpor elektron. Pada tahapan akhir dari perjalanan elektron (H+), maka elektron akan bereaksi dengan O 2  membentuk air. Konsep Penting:  1 NADH = 3 ATP; 1 FADH 2  = 2 ATP __ __ Note:  Tempat terjadinya transfer elektron yakni di krista mitokondria. Jumlah total NADH dari reaksi pertama hingga ketiga ada 10 buah sedangkan FADH 2  ada dua buah. Hasil dari...

Siklus Krebs Pada Reaksi Katabolisme

Gambar
Siklus Krebs Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi perantara antara glikolisis dengan siklus krebs. Proses dekarboksilasi oksidatif terbaru yakni dimulai dari sitoplasma menuju mitokondria. Langkah reaksi dekarboksilasi cukup mudah karena hanya mengubah  asam piruvat  yang memiliki 3 atom karbon menjadi  asam sitrat  yang memiliki 2 atom karbon. Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif di matriks mitokondra Hasil dekarboksilasi oksidatif yakni 2 NADH dan 2 CO 2 Berikut adalah persamaan reaksi siklus krebs: Note:  Tempat terjadinya siklus krebs yakni di matriks mitokondria. Hasil dari siklus krebs yakni dihitung  dua siklus  karena ada dua asetil ko-A dari reaksi sebelumnya, sehingga hasil dua siklus krebs yakni 6 NADH, 2 FADH, 2 ATP, dan 4 CO 2 .

Dekarboksilasi Oksidatif Pada Reaksi Katabolisme

Gambar
Dekarboksilasi Oksidatif Dekarboksilasi Oksidatif adalah reaksi perantara antara glikolisis dengan siklus krebs. Proses dekarboksilasi oksidatif terbaru yakni dimulai dari sitoplasma menuju mitokondria. Langkah reaksi dekarboksilasi cukup mudah karena hanya mengubah  asam piruvat yang memiliki 3 atom karbon menjadi  asam sitrat  yang memiliki 2 atom karbon. Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif di matriks mitokondra Hasil dekarboksilasi oksidatif yakni 2 NADH dan 2 CO 2 . Berikut adalah skema dekarboksilasi oksidatif respirasi aerob : Note:  Tempat terjadinya dekarboksilasi oksidatif yakni di matriks mitokondria. Hasil dekarboksilasi oksidatif berupa 2 senyawa NADH, 2 CO 2  dan asetil ko-A

Glikolisis pada tahapan katabolisme

Gambar
Glikolisis adalah reaksi pemecahan molekul karbohidrat yang memiliki 6 karbon menjadi dua bagian. Tahapan reaksi kimia glikolisis ada 9 langkah. Cara mudah untuk memahami langkah tersebut yakni: (1) perhatikan jumlah molekul karbon, (2) jumlah molekul tambahan seperti fosfat, dan (3) posisi fosfat pada urutan molekul karbon, (4) pelepasan fosfat akan menghasilkan ATP. Selain itu perhatikan juga posisi zat yang dibutuhkan maupun dihasilkan dalam tiap tahapannya.  Perhatikan siklus glikolisis dan penjelasannya berikut: Proses glikolisis secara singkat dapat dipahami dengan mudah dengan menggunakan gambar di atas. Dari gambar tersebut, kunci untuk menghafalkannya yakni 10 senyawa yang berperan dalam reaksi tersebut akan dikelompokkan menjadi 3 bagian: Tahapan memerlukan energi (langkah 1-3) . Urutannya yakni glukosa  ➡ glukosa-6 fosfat  ➡ fruktosa-6 fosfat ➡ fruktosa 1,6 fosfat. Pada tahapan ini terdapat dua kali penambahan fosfat (P) yang berasar da...